THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Film..Film..Film..

selamat menikmati kawan - kawan..

Kamis, 22 April 2010

TIPS-TIPS NONTON FILM HOROR

Tips Nonton Film Horor

Jadi tadi ceritanya 4 manusia kurang hiburan merasa perlu mencekoki diri masing-masing dengan hiburan. Apa daya, sebagai weekend late bloomers (baca: orang-orang yang gemar bangun siang dan beraktivitas sore menjelang malam hari di saat weekend), tentunya 4 orang ini berdasarkan keinginan untuk nonton, berusaha mencari bioskop yang show terakhirnya diatas jam 9 malam. Hari Minggu gitu loh. Sebuah pekerjaan yang sulit.

Akhirnya keputusan diambil, dan keempat orang ini menuju Blitz Megaplex untuk menonton film APA SAJA yang masih diputar. Tinggal dua pilihan kurang penting yaitu sebuah horor Amerika dan horor Korea. Berikut diskusi yang terjadi:

“Apa kita nonton yang ini aja?” -menunjuk poster film horor Korea.
“Engh… ada yang laen gak bok?”
“Cuma tinggal ini sama itu tuh” -menunjuk poster film horor Amerika yang menampilkan jagoan mirip FABIO.
“IH! OGAH! Kok mirip FABIO gitu sih??? MALES!”
“MAKANYA GUE BILANG JUGA APA!”
“Ya udah deh, yang Korea aja.”

Namanya milih film asal-asalan, keempat orang ini masuk ke teater dengan ceria tanpa ekspektasi apa-apa. Ternyata, yang lebih horor adalah kenyataan bahwa yang nonton film gak lebih dari 10 orang. Teater segede gitu, diisi orang cuma beberapa gelintir… hm. Menegangkan.

Awal film seperti diduga… namanya film horor ya pasti nyeremin jaya. Ngaget-ngagetin lebih tepat. Seperempat film, tetangga sebelah kanan dan kiri mulai punya request yang sama.

“Bo, bo… pashmina lo panjang gak? Bagi dong buat tutupan. Gue ngeri…”

HAHAHAHKAHAKHAKKK!

Di sebuah adegan ngobrol dengan bahasa Korea yang diduga amat penting… mendadak subtitle hilang. Dari berbagai sudut terdengar celetukan yang hampir seragam.

Aktor 1: “Abahaueodahrhklsuasanjakjaur.”
Aktor 2: “Utheuyakendhepaejhdsks!!”
Penonton: “YANG ARTINYA???”

Terus adegan seram lagi. Terdengar lagi beberapa celetukan dari balik pashmina panjang yang terbentang menutupi 4 kursi.

“Aduh adegannya kok malem terus sih… bete deh.”
“Ya namanya juga horor kaleee…”
“Bukan apa-apa, gue ribet nih megangin pashmina. Mau nyuap popcorn susah…”

Berbekal pengalaman barusan itu, saya punya tips untuk Anda yang penakut tapi nekat pengen nonton film horor. Silakan dipraktekkan bila dirasa perlu.

1. Tentukan kadar keseraman film yang akan Anda tonton. Berikut level keseraman film horor berdasarkan negara asalnya:

Amerika *
Eropa **
Indonesia ***
Cina **** (mohon dicek apakah horornya mengandung komedi)
Jepang *****
Korea *****
Thailand ***************

2. Bawalah peralatan perlindungan terhadap rasa seram. Selendang atau pashmina biasanya efektif untuk dijadikan selimut dan penutup mata. Jangan bawa yang transparan karena akan percuma.

3. Gunakanlah adegan-adegan siang untuk makan dan minum… atau kalo berani ke kamar mandi. Hati-hati mengunyah pop corn di adegan malam. Bisa keselek. Tried tested and proven.

4. Amati sekeliling Anda, ingat-ingat siapa duduk dimana. Apalagi kalo teaternya sepi, guna tetap waspada akan munculnya mahluk-mahluk tak diinginkan.

5. Jangan ngomentarin mas-mas kribo yang jaga karcis saat credit title dengan komentar seperti ini: “Eh itu mas yang kribo sengaja disuruh nungguin film ini biar suasana horornya dapet kali ya?” dengan suara keras karena MUNGKIN SAJA ia bisa mendengar.

6. Terimalah kenyataan bahwa nonton film horor di jam terakhir saat bioskop nyaris tutup itu memang agak lebih seram ketimbang nonton film horor di Sabtu siang saat ABG pada pacaran.

0 komentar: